Jumat, 14 Januari 2011

Bersuara soal "Kemacetan Jakarta"

Kemacetan di Jakarta semakin parah. Itulah yang terjadi setelah sekarang banyak dibuat jalur khusus untuk Busway, namun dibalik dibangunnya jalur khusus busway ada suatu harapan dari pemerintah kota Jakarta untuk mengurangi jumlah kendaraan pribadi agar beralih menggunakan busway.



Volume kendaraan yang besar serta sempitnya jalan yang tersedia menjadi penyebab kemacetan, seharusnya pemerintah menerapkan kebijakn-kebijakan yang "BERANI", pemerintah kita terlalu takut mengambil sebuah keputusan. sebuah keputusan yang besar memang akan menimbulkan pro dan kontra, tapi sebuah kebijakan itulah yang nantinya akan membuat suatu kenyamanan walau dalam jangka waktu lama.
contoh kebijakan:
1. menaikkan pajak bagi pengguna kendaraan pribadi di Jakarta, bagi kendaraan- kendaraan baru.
2. melarang penggunaan kendaraan pribadi khususnya mobil pada jam kerja selain pejabat penting perusahaan.
3. dll.

Sebaiknya pemerintah terlebih dahulu membuat transportasi umum yang nyaman dulu sebelum menerapkan kebijakan-kebijakan itu. karena yang saya lihat transportasi busway kurang memadai, kurangnya armada serta sering terlambatnya armada busway membuat penumpang kesal dan beralih kembali ke kendaraan pribadinya. Proyek Monorail yang terbengkalai seharusnya dilanjutkan agar biaya yang sudah dikeluarkan
tidak terbuang percuma. selain itu transportasi air juga seharusnya bisa dijadikan alternatif, tapi sebelumnya kali di Jakarta seharusnya dibersihkan dahulu. Ini memang sudah sepatutnya mendapat perhatian pemerintah pusat karena pusat pemerintahan dan ibukota negara terletak di DKI Jakarta.

Memang semua upaya butuh dana yang sangat besar, tapi sebenarnya dana tersebut tidaklah sulit untuk didapat, asalkan ada keseriusan dari pemerintah. Dana dari tindakan para koruptor-koruptor, dana dari rencana pembangunan gedung DPR yang sebesar 1,3 Triliun.

Seharusnya pemerintah mampu untuk memfokuskan satu-dua permasalahan yang ada. jangan sampai 2015 masih seperti ini:



kemacetan, banjir, kemiskinan merupakan segelintir masalah pelik di DKI Jakarta. bagaimana pemerintah memprioritaskan satu-dua maslah tersebut untuk diselesaikan terlebih dahulu, kita sebagai masyarakat akan mendukung setiap rencana baik pemerintah..

cukup sekian dan terima kasih..